Rabu, 30 Oktober 2013

Pumpkin carving idea for halloween

Diposting oleh Unknown di 06.42 1 komentar
Trick or treat! Halloween is coming! :D
In my country, especially my town, there is no special celebration for halloween. A few mall at Jakarta have their own decoration. Hmmmm but i still don’t feel like halloween because no one of us prepare custom, candy, or jack o’lantern, maybe. Sometimes i hope i can join the halloween party, take some chocolate or toilet tissue? hahahaha
If i could be, i will dress up like a panda, ahahaha

Well, halloween is close with something scary or disgusting. For this special post i will show you how cute and pretty pumpkin craving in the world! Fantastic! Enjoy ;)

Disney decoration!







minions and angry bird pumpkin hahaha

nice idea, colour the pumpkins!

Kitty on pumpkin? Cute!


laughing cat?


love this special one, the ear cat is nice

wow! simple but nice idea!

bandits family, haha
Bart! the simpsons
babies in giant pumpkin!

hahaha i love this one, especially for mini pants, toilet tissue and that shoes!


and for the last one, the silliest pumpkin decoration! hahahahaha

hahaha so creative!
i wish could make one of them for the next year! Thanks for reading ;)

Kamis, 24 Oktober 2013

Contoh Penulisan Feature Jurnalistik

Diposting oleh Unknown di 19.04 0 komentar
Alasan Untuk Bersyukur Bagi Angga
Oleh : Ficca Marsella - 915110193




T
anpa keluh kesah bocah SD ini bekerja sebagai joki kuda wisata setiap pulang sekolah hingga petang menjelang. Sebut saja Angga, anak yang kini berusia 12 tahun itu sudah mencari nafkah sejak duduk dikelas 1 SD. Setiap hari selepas bersekolah, Angga membawa kudanya untuk berkeliling disekitar villa di Cimacan, Puncak Bogor.


Kuda yang biasa menemani Angga bukanlah miliknya sendiri. Angga harus berjalan sejauh tiga kilometer untuk menjemput kuda tersebut pada pengempunya. Diusianya yang masih tergolong anak – anak, Angga mampu menunggangi kuda – kuda itu dengan sangat mahir. Menurutnya, kuda – kuda tersebut sudah jinak dan mengenalnya dengan baik.
Angga hanya mematok tarif Rp 20.000,- untuk menunggangi kuda yang diberi nama Isabela itu. Selama 30 menit ia membawa pelanggannya untuk berkeliling dikebun teh Puncak yang sangat indah pemandangannya dan sejuk udaranya.  Biasanya dalam sehari Angga mendapatkan 2 orang pelanggan, namun terkadang ia tidak mendapatkan pelanggan sama sekali. Jika tidak mendapatkan pelanggan, ia harus pulang dengan tangan kosong. Walaupun demikian ia tetap bersyukur dan berharap esok hari akan mendapatkan rezeki yang lebih baik lagi.
Selama empat tahun menjadi joki kuda wisata, resiko tidak pernah lepas dari pekerjaannya. Angga pernah digigit bahkan diinjak oleh kuda yang menjadi mata pencahariannya itu. “Ya gak apa – apa, paling hanya diusap – usap saja,” kata Angga. Dengan postur tubuhnya yang kecil, Angga beberapa kali terinjak oleh kudanya. Rasa sakit ataupun lelah yang Ia dapatkan terbayarkan ketika berhasil membawa sejumlah uang untuk ia serahkan kepada ibunya.
Angga adalah anak ke empat dari 5 bersaudara. Ditengah kesulitan ekonomi keluarga, Angga membantu mencari nafkah semampunya. Pendapatan ayah yang bekerja sebagai kuli bangungan dan Ibu sebagai penyabit rumput divilla tidak pernah mencukupi biaya kehidupan sehari – hari mereka. Kakak – kakaknya sudah tidak lagi bersekolah. Hanya Angga dan seorang adik bernama Rini yang masih bersekolah. Sekarang Rini tengah duduk dikelas 5 SD.
Ipang, kakak sulung Angga, hanya bekerja membantu ibunya sebagai penyabit rumput. Sedangkan kedua kakak perempuannya Tia dan Santri membantu memasak dan mencuci dirumah. Adik bungsu, Rini tidaklah bekerja.
Angga tidak pernah merasa iri hati ketika melihat teman – temannya bermain sepulang sekolah. Seringkali ia hanya bisa menelan ludah dan mengusap dada ketika melihat teman – temannya membeli jajanan tetapi ia tidak bisa. Ia harus bekerja dan mencari uang. Seluruh uang hasil menjadi joki kuda wisata ia serahkan kepada ibunya. “Uangnya saya kasih Ibu buat beli makan sehari – hari, buat biaya sekolah saya sama adik juga,” ujar Angga dengan lapang dada.
Ketika senja pun datang dan menggantikan sinar matahari pagi, Angga pun menyelesaikan pekerjaannya ini. Walaupun keluarganya mengalami kesulitan ekonomi, Angga tidak pernah berpikir untuk meninggalkan sekolahnya. Setelah lelah dan letih bekerja, Angga tetap menjalankan kewajibannya sebagai pelajar. Ia tetap menyempatkan diri untuk belajar dengan giat pada malam harinya. Berharap dengan giat belajar, ia akan mendapat kehidupan keluarganya yang jauh lebih baik.
Kedua orangtua dan adiknya menjadi motivasi utama bagi Angga untuk terus giat belajar dan mencari nafkah disaat bersamaan. Ia tidak ingin putus sekolah seperti ketiga kakaknya. Ia juga berharap adik bungsunya dapat terus melanjutkan pendidikannya. Semangat inilah yang membuat Angga tetap ceria menjalankan kehidupan sehari – harinya sebagai joki kuda wisata.

Nasib Angga hanya segelintir potret kehidupan anak – anak “perkasa” yang mencari nafkah demi membantu keperluan ekonomi keluarganya. Cara berpikir mereka yang jauh lebih dewasa dibandingkan umur mereka menjadi pembelajaran bagi kita semua. Keinginan mereka untuk bermain selayaknya anak – anak tidak berbeda dengan yang lain, hanya nasib yang belum mengijinkan. Semoga Angga dapat menggapai cita – citanya. Terima kasih Angga, kisahmu menjadi inspirasi bagi kita semua.

Rabu, 23 Oktober 2013

Dresscode : Perut Lapar

Diposting oleh Unknown di 07.00 0 komentar
Bon anniversae Chan! ciyeee ulang tahun niiihh haha..
Tanggal 15 Oktober 2013 adalah ulang tahun ke 27 buat Chan. Karena waktu yang cukup kepepet, gue tidak merayakannya se-so-sweet tahun kemarin. Tahun kemarin gue sempet-sempetin bikin pop-up card and beliin dompet buat birthday gift nya chan. Gue juga kirim cake ke rumahnya, pas malemnya dinner bareng keluarganya deh. Asik kaann haha

Tahun ini gua merayakannya dengan sederhana. Gue tetep beli hadiah, gue tetep beli cake, dan gue masak loh! *bangga*
Gue sebut sederhana karena gue cuma beli cake yang bisa dimakan berdua. Gua juga beli gift nya (capdase buat samsung tab) bareng sama dia. Jadi jauh - jauh hari dia udah tau apa hadiah yang akan dia terima pas ultah nanti, hahaha. Sehari sebelum hari-H gua merasa garing gituu, akhirnya gua memutuskan untuk masak sendiri deh! Menebus rasa ga puas gua sendiri sama rencana besok.

Gue ga pernah masak dirumah. Jaman sekarang, emang banyak cewe yang ga bisa masak, betul?? haha!
Dikosan gue juga jarang masak, sekalinya masak paling cuma indomie :P


Okey, rencana gue dimulai dengan membuat undangan. Gue takut udah cape - cape masak, eh dia ga dateng, kan gawat. Akhirnya gua terpikir untuk  mengundang Chan untuk datang ke acara ulang tahunnya sendiri, brilliant!

Buat sekedar lucu - lucuan aja sih, gua tulis aja dress code nya perut lapar. Alasannya karena analogi sederhana :
A : Gue ga bisa masak, masakan gue belum tentu enak
B : Apapun yang dimakan saat lapar, maka akan terasa enak
Kesimpulan : Chan harus datang dengan perut lapar! haha

Yang gue masak adalah masakan mudah tapi terkesan mewah dan susah yaitu : MACARONI SCHOTEL. Gue belum pernah masak ginian sih. First time coy! NERVOUS ABIS! TAKUT GAGAL TERUS GUE SUGUHIN APA PAS DIA DATENG?? Plan B gue kalau gagal : rebus indomie. *pura2 mati*

Dengan peralatan seadanya, gue masak di kosan. Baru mulai, gue udah nangis-nangis. Gue nangis karena motong bawang bombay. Astaga, gue baru tau bawang begitu mengerikan.

Jeng jeeeengg macaroni schotel nya siap! Satu yang perlu lo ingat! Macaroni schotel tuh makannya panas - panas! Jangan masukin kulkas! Gue ditipu sama resep yang gua cari di google. Di cara membuatnya disuruh masukin kulkas ya gue masukin kulkas -___-

At least, simple plan gue berjalan dengan sukses lancar. Chan sih ga terlalu respect sama masakan gue. Berarti dia kurang lapar, haha..

Seperti biasa, mari lihat2 TKP! ;)


undangan dengan dress code : Perut Lapar
ini dia bahan - bahan macaroni schotel yang jadi korban gue huehehehe
dan ini the birthday boy sama macaroni schotel ala chef ficca ahahaha

Terakhir, happy birthday chan! wish you prosper, happiness, healthy, long live, and all your dreams come true!

with thousand tons of love,
lobak. pasangannya wortel. *cuma gue sama chan yang ngerti nyahahaha*
 

Family, Friends, Love, My life :) Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos